8 Juli 2015

1001 JANJI JOKOWI YANG AKHIRNYA MENYAKITKAN RAKYAT



Dulu, saya kira setelah Jokowi jadi Presiden INDONESIA BAKAL HEBAT :
1. Menteri  BUMN nya hebat TAPI ternyata sibuk titik titik aset negara
2. Menteri Naker nya Hebat TAPI ternyata mau titik titik buruh lewat UU berisi JHT
3. Menko Polhukam ya Hebat TAPI tenyata Orang Partai Nasdem dan asbun
4. Polri nya Independen TAPI ternyata Ajudannya Mega
5. MenHAN nya KUAT TAPI tenyata Orang deket Mega
6. Menristek nya PINTER TAPI tenyata ORANG deket PKB
7. MenkumHAM nya NETRAL TAPI tenyata Anggota PDIP
8. Jaksa Agung nya KREDIBEL TAPI tenyata Anggota Partai Nasdem
9. Menko PMK nya AHLI TAPI tenyata ANAKNYA MEGAWATI
10. MenDag nya JAGO TAPI tenyata orang deket JK
11. Menperin nya MANTAP TAPI tenyata Anggota Partai Hanura
12. Menko Eko nya EKONOM SEJATI TAPI tenyata Orang deket JK
13. Menteri ESDM nya INSINYUR  TAPI tenyata Orang deket RINI SUMARNO
14.  Menkop UMKM nya PAHAM TAPI tenyata Anggota PDIp
15. MenTan nya INSINYUR TAPI tenyata ORANG DEKET JK
16. Menhut LH nya AHLI TAPI tenyata Anggota Partai NASDEM
17. Men ATR nya ARSITEK TAPI tenyata Anggota Partai NASDEM
18. MenAG nya ULAMA HEBAT TAPI tenyata Anggota PPP
19. Mensos NYA PAKAR tapi ternyata TIMSES JOKOWI
20. MENPORA nya PEMUD TAPI tenyata Orangnya PKB
21. Menteri PDT Trans nya AHLI TAPI tenyata Orang nya PKB

22. EKONOMI tumbuh 7 PERSEN TAPI tenyata  CUMA 4,7 persen
23. Punya MOBNAS SENDIRI TAPI tenyata NUMPANG KE MALAYSIA
24. Punya Program keren TAPI tenyata GANTI NAMA DOANG PROGRAM SBY
25. Pro BURUH TAPI tenyata NYELIPIN KEBIJAKAN MENYAKITKAN
26. Indosat DIBELI KEMBALI TAPI tenyata malah MAU NYERAHIN TELKOMSEL
....................................................
....................................................
....................................................
....................................................
....................................................
....................................................
1001. KABINET RAMPING TAPI tenyata GENDUT DAN MALAH NGEDIRIIIN STAAFF KEPRESIDENAN JUGAA..

6 Juli 2015

TEMPAT PERIBADATAN MANUSIA SUNDA



Sampurasun

Setiap agama menganjurkan (mengajarkan) umatnya untuk senantiasa beribadat / beribadah kepada Tuhan dan itu sebabnya masing-masing agama membangun tempat peribadatan / tempat ibadah sebaik, sebagus dan seindah mungkin. Maka pada sebagian agama ada yang menyebut "tempat ibadat" sebagai "Rumah Tuhan".

Ungkapan di atas senyatanya mengingatkan kita kepada pola keagamaan Mesir Kuno, Yunani,  Sparta, Athena, dan Timur-Tengah lainnya dsb. Mereka membangun gedung-gedung / bangunan khusus untuk berkumpul dan memuja kepada para 'dewa' yang dipertuhannya, maka tidak heran jika setiap dewa memiliki 'rumah' Nya sendiri....... Tentu, (*saya yakin) semua agama menitahkan yang terbaik bagi kehidupan manusia di planet Bumi.

Perbedaan konsep "Rumah Tuhan" (tempat ibadat / ibadah) jaman dahulu dan jaman sekarang hanyalah pada persoalan; "ada" dan "tidak ada" nya sosok / bentuk personifikasi yang dipertuhan (patung / arca), sedangkan pola tatanan "imam / pemimpin" dan "umat / pengikut" pada dasarnya sama saja, hanya sebutan atau istilahnya yang berlainan pada setiap agama.... bahkan secara tidak langsung, para pemuka agama / imam / pendeta dsb. itu 'seolah-olah' menjadi wakil Tuhan dalam menyampaikan "perintah-Nya"... itu sebab mereka sering mengatakan "Tuhan berkata..."  (*ya, secara umum begitulah adanya).

Arti kata IBADAT atau IBADAH adalah PENGABDIAN (peng-ABDI-an) atau mengabdikan diri kepada Yang Maha Agung / Yang Maha Besar / Yang Maha Kuasa. Maka sebagai "abdi" atau "yang menyerahkan diri", seseorang harus BEKERJA KERAS atas perintah Yang Maha Kuasa, dalam arti : Mengikuti kehendak atau petunjuk dari Yang diper-Tuhan-nya.

Maka, atas dasar "perintah" itulah berbagai umat beragama melakukan "sembah-sujud" sebagai bentuk ungkapan MERENDAHKAN DIRI DI HADAPAN YANG MAHA KUASA......................... lalu... setelah itu apa...??? ...mana dan bagaimana BENTUK NYATA peng-ABDI-an manusia kepada-Nya...??? Pada tingkat pertanyaan ini, tidak banyak kaum agamawan yang mampu menjabarkan dan membuktikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana cara meng-ABDI-kan diri kepada Yang Maha Kuasa...? (*sebab "mengabdi" itu sama sekali berbeda dengan "sembah-sujud"... :) 

Sekarang, mari kita lihat ajaran para leluhur bangsa Indonesia mengenai konsep "Rumah Ibadat / Ibadah" terutama yang ada dalam Pikukuh Sunda.

Pengertian "Rumah" dalam pikukuh Sunda dimaknai sebagai BUMI dan terdiri dari dua (2) jenis, yaitu BUMI AGEUNG (Agung / Raya) dan BUMI ALIT (*Rumah Besar dan Rumah Kecil). Seperti halnya "Ibu / Indung" di dalam kehidupan masyarakat Indonesia mengandung dua (2) arti : yaitu Ibu Kandung biologis (manusia) dan Ibu Agung atau Ibu Bumi / Ibu Pertiwi.

Bumi Ageung adalah Planet Bumi tempat tinggal dan lahirnya segala kehidupan (manusia, satwa, tumbuhan, dll) sedangkan Bumi Alit adalah diri manusia itu sendiri / raga-tubuh manusia. Kedua Bumi ini "ada" untuk saling meng-ABDI-kan diri atas kehendak Yang Maha Kuasa, maka keduanya saling memberi dan menerima, saling menjaga dan mengasihi.

Bumi Ageung meng-abdi / mengemban tugas sebagai pemberi kehidupan kepada segala yang ada dipermukaan planet Bumi, sedangkan Bumi Alit (manusia) meng-abdi (mengemban tugas) sebagai pengelola kehidupan. Kerja-sama antar keduanya harus berjalan selaras untuk kelangsungan hidup antar generasi (turun-temurun)... dan bukan hanya bagi yang hidup saat ini (*TIDAK BOLEH EGOIS...!!!)

Bumi Ageung menyalurkan kehidupan melalui :
1. GUNUNG-GUNUNG --- > memproduksi material inti bagi kehidupan manusia, satwa, dan tumbuhan.
2. HUTAN ---> mengolah dan menyimpan material inti bagi kehidupan manusia, satwa, dan tumbuhan.
3. SUNGAI ---> menyalurkan material inti bagi kehidupan manusia, satwa, dan tumbuhan.
Ketiga wilayah ini merupakan wilayah LARANGAN (*larang = suci) atau para penempuh Pikukuh Sunda sering menyebutnya sebagai BUMI SUCI ALAM PADANG sebab menjadi sumber kehidupan bagi manusia, satwa, tumbuhan... singkatnya, sebut saja sebagai TANAH SUCI atau Tanah Larangan.

Bagi penganut Pikukuh Sunda; GUNUNG-HUTAN-dan SUNGAI itu merupakan BUMI SUCI atau RUMAH SUCI tempat meng-ABDI-kan diri atau sering disebut sebagai "rumah ibadat / ibadah" kepada Yang Maha Kuasa, yaitu dengan cara :
1. Menjaga (melestarikan)
2. Merawat (menata)
3. Mempergunakan (memanfaatkan)

Maka, sisapapun yang MERUSAK salah-satunya adalah sama dengan merusak rumah ibadat Manusia Sunda. Dengan demikian ciri-ciri keberadaan Manusia Sunda ditandai dengan :
1. Gunung-gunung teguh pada tempatnya.
2. Hutan-hutan hijau dan lestari.
3. Sungai-sungai jernih dan terawat.

SESUNGGUHNYA DAN SENYATANYA, BAHWA GUNUNG-HUTAN-SUNGAI ITU ADALAH HASIL DAYA CIPTA YANG MAHA KUASA... DAN SAMA SEKALI BUKAN HASIL DAYA CIPTA MANUSIA.... Siapa manusia yang dapat membuat gunung - hutan beserta sungainya...??? .... adakah rumah ibadah yang lebih indah dari daya cipta Yang Maha Kuasa...??? (*kalau ada pasti sudah saya sembah :)

Maka tidak boleh ada manusia yang merusak dan menghancurkan ketiga sumber kehidupan untuk kepentingan apapun (termasuk untuk pembangunan rumah ibadat :)... *patut dipahami bahwa yang ingin hidup itu bukan hanya manusia saja, termasuk satwa - tumbuhan - batuan - tanah - air - udara - dll... pun Planet Bumi itu sendiri.

Maka dari itu Pikukuh Sunda mengajarkan DHARMA BAKTI (*berbuat kebaikan) kepada segala mahluk yang ada di Planet Bumi, tanpa memandang ras, suku, golongan apappun baik itu manusia, binatang, tumbuhan, siluman, jurig serta semesta kehidupan lainnya, sebab Manusia Sunda meyakini bahwa segalanya adalah HASIL DAYA CIPTA YANG MAHA KERSA... maka dengan segala hormat harus apa adanya dan begitu adanya... tidak boleh dilebih-lebihkan dan tidak boleh dikurangi...

Oleh : Lucky Hendrawan

KITAB SUCI AJARAN PIKUKUH SUNDA




Di dalam AJAR PIKUKUH SUNDA ; gunung, hutan, sungai, danau, dll.... itu merupakan Bumi Suci / Rumah Suci tempat mengabdikan diri / beribadat / beribadah kepada Yang Maha Kuasa dengan cara :
1. Menjaga (melestarikan)
2. Merawat (menata)
3. Mempergunakan (memanfaatkan)

Planet BUMI adalah "tempat tinggal" berbagai jenis mahluk, termasuk manusia. Di dalam Ajar Pikukuh Sunda sering disebut sebagai BUANA LARANG (*larang=suci), BUMI SUCI PALINGGIHAN NYAI POHACI, dst. Maka, di wilayah Pa-Ra-Hyang dikenal istilah BUMI sebagai RUMAH (*tempat tinggal), contohnya sebagai berikut :
-   "...di mana bumi ambu teh...?"
-   "...bumi simkuring di Purwakarta..."

Bumi Suci / Rumah Suci atau Buana Larang itu harus tetap dijaga kesuciannya agar kelak segala unsur kehidupan dapat saling menerima dan memberi kehidupannya bagi masa kini hingga masa yang akan datang... bagi siapapun dan apapun... saling memberi dan menerima...

Maka, siapapun yang MERUSAK salah-satu dari gunung, hutan, sungai, danau, dll adalah sama dengan merusak rumah peribadatan Manusia Sunda, dengan demikian ciri-ciri keberadaan Manusia Sunda itu ditandai dengan :
1.  Gunung-gunung teguh pada tempatnya.
2.  Hutan-hutan hijau dan lestari.
3.  Sungai-sungai jernih dan terawat.
.....lingkungan hidup yang nyaman, tentram, sehat, dan damai.....

Setiap MANUSIA SUNDA adalah NABI (manusia cahaya / manusa ing weruh disemu saestu) yang diutus oleh Hyang Maha Kawasa turun ke Bumi... dan kelak disebut NABI / NABE / NABO...dst. adalah seseorang yang memiliki perilaku-guna terpuji, menjadi panutan bagi orang banyak... ia adalah penjelmaan dari BATARA GURU yang kelak disebut GURU AGUNG (Guru Besar)... "Wastu Si Wong Titahan Sang Hyang Larang nu ngalarang di Buana" .  

Buana Larang (Bumi Suci / Rumah Suci) inilah yang senyatanya disebut KITAB SUCI hasil daya cipta Hyang Maha Kawasa yang sama sekali tidak ada tanding dan bandingannya... dapat DIBACA oleh berbagai bangsa, baik bangsa manusia, satwa, tumbuhan, genderuwo, dedemit, siluman...dll.... jadi.... PENGERTIAN KITAB SUCI DALAM AJAR PIKUKUH SUNDA ITU BUKAN BUKU YANG DICETAK DGN TINTA APALAGI DGN JENIS AKSARA KHUSUS YANG TIDAK TERPAHAMI OLEH SEMESTA KEHIDUPAN... ;)
Contoh :
1.  Kembang WIJAYAKUSUMAH tidak mekar di siang hari... karena ia "MEMBACA"
2.  Kangkung memilih mati dari pada harus hidup di gurun pasir... karena ia "MEMBACA"
3.  Kambing mampu membedakan antara rumput dgn paku... karena ia "MEMBACA"
4.  Harimau tidak mencari makan ikan paus di lautan... karena ia "MEMBACA"
5.  Dedemit tidak mau makan bantal-guling... karena ia "MEMBACA"
6.  Bangsa INDONESIA kehilangan JATIDIRI-nya... karena "TIDAK PANDAI MEMBACA"
........dst... dll.......

"MUSTAHIL BUKU ('kitab) LEBIH DULU ADA SEBELUM KESUNYATAAN.... Logikanya sederhana, mana yang LEBIH DAHULU ADA dalam SEMESTA KESUNYATAAN INI...?
1.  Entitas terlebih-dahulu atau sebutan dulu...? (*materi pun imateri)
2.  Sebutan terlebih-dahulu atau tulisan dulu...?
3.  Tulisan terlebih-dahulu atau aksara dulu...?
4.  Buku ('kitab') terlebih-dahulu atau tulisan dulu...?
5.  Kejadian dulu atau dongeng dulu...?

Siapa manusia yang dapat membuat gunung - hutan beserta sungainya...??? ....adakah BENTUK RUMAH IBADAT dan KITAB SUCI yang lebih indah dan lebih sempurna dari hasil daya cipta Yang Maha Kawasa...??? (*kalau ada pasti sudah saya sembah  :)

Maka dari itu Pikukuh Sunda mengajarkan DHARMA BAKTI (*berbuat kebaikan / berbakti dgn cinta-kasih) kepada segala mahluk yang ada di Planet Bumi, tanpa memandang ras, suku, golongan apap-pun baik itu manusia, binatang, tumbuhan, siluman, dedemit serta semesta kehidupan lainnya, sebab Manusia Sunda meyakini bahwa segalanya adalah HASIL DAYA CIPTA YANG MAHA KERSA... maka dengan segala hormat harus apa adanya dan begitu adanya... tidak boleh dilebih-lebihkan dan tidak boleh dikurangi... (*tidak perlu lebay...)

Ironisnya para alim-ulama Indonesia terutama dari golongan yg merasa paling benar, baik yang resmi di pemerintahan maupun yang tidak resmi (*liar) selalu mengatakan :
"...JIKA SUNDA ITU SEBUAH AJARAN AGAMA.... MANA KITAB SUCINYA...???  SIAPA NABINYA...???
...waduuuuh... (*maaf saja kalau SAYA harus menganggap bahwa mutu OTAK mereka itu sangat kerdil dan dangkal).

KITAB SUCI YANG BERBENTUK BUKU ADALAH KUMPULAN AKSARA BERISI DONGENG / CERITA YANG DAPAT DIROBAH SESUAI KEPENTINGAN... dan SETIAP MANUSIA HARUS MENJADI NABI MAKA TIDAK ADA ISTILAH NABI TERAKHIR.... NABI HARUS ADA DISETIAP JAMAN DAN DIMANAPUN.

CATATAN :
---------------
Perlu dipahami bahwa istilah ORANG SUNDA itu artinya setara dengan UMAT (pengikut)... sehingga berbeda jauh artinya dgn MANUSIA SUNDA (manusia cahaya) yang maknanya adalah NABI atau orang yang meng-ABDI-kan dirinya kepada Yang Maha Kuasa karena: KESADARAN, KECERDASAN, KEPINTARAN, KEPANDAIAN serta KECERDIKANNYA.... orang yang diberi AKAL dan mempergunakannya.

Oleh Lucky Hendrawan

AMERIKA DAN ANGKA 13


Lihatlah bendera Amerika Serikat, lalu hitung jumlah strip merah dan putihnya. 13?
Ya, 13.
Menurut sumber resmi pemerintah USA, jumlah 13 ini melambangkan jumlah koloni Inggris di wilayah Amerika Serikat pada abad 18. Lalu, kenapa Inggris harus membuat koloni sejumlah 13? Tidak ada yang tahu.
Sekarang perhatikan lambang negara Amerika Serikat di bagian depan :
  • 13 bintang di atas kepala Elang yang membentuk lambang Bintang David
  • 13 perisai atau tameng
  • 13 daun zaitun
  • 13 anak panah dan bulu anak panah
  • 13 huruf yang membentuk kalimat “E Pluribus Unum”
  • 13 x 9 titik yang melingkari bintang David di atas Elang.
Yang jelas, angka 13 adalah angka Sacred Number milik kaum Kabbalah. Angka keramat, angka yang disucikan, angka yang dikorbankan. Kenapa ada istilah “Friday the 13th”? Tak lain dan tak bukan adalah karena pada hari Jumat itu, 13 Oktober 1703,  terjadi pembasmian Ksatria Templar oleh Paus Clement V dan King Philip Le Bel (Philip IV) di Perancis karena dianggap sesat dari Kristen.
Angka 13 ini ternyata hingga kini masih dipercaya sebagai angka keramat. lambang negara Amerika Serikat, jumlah kartu remi dan tarot, rumus suci geometri yang biasanya terpahat dan disembunyikan dalam berbagai arsitektur bangunan seperti halnya Monumen Washington DC dan Patung Liberty, simbolisasi logo Microsoft, simbolisasi logo McDonalds dan berbagai perusahaan multinasional AS, lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta di AS, hingga bilangan batu permata yang ada di Cruix Gemmata, salib yang bertaburkan 13 batu mulia.
Angka 13 ini juga disimbolkan sebagai Yesus dengan 12 muridnya, Dinasti Rotschild dengan 12 Dinasti Yahudi Dunia lainnya yang berkumpul di Bavaria pada tahun 1773 (pendirian Illuminaty dengan Adam Weishaupt sebagai Grandmaster), dan sebagainya.
Lihat pula lambang Departemen Keuangan USA :
Ada 13 bintang yang membentuk piramida !
Lalu kenapa ada gambar “kunci” ? Kunci apakah gerangan? Tak lain dan tak bukan, itulah SOLOMON KEY……Kunci menuju harta karun King Solomon……

4 Juli 2015

SIMBOL ILLUMINATI DI KERAJAAN SAUDI


  SIMBOL ILLUMINATI DI KERAJAAN SAUDI
Era Informasi semakin memudahkan kita menguak konpirasi Anti Islam Sejati dan Anti Kemanusiaan yang diusung oleh Freemasonry. Salah satu agenda Freemasonry adalah Penguasaan Wilayah  Tempat suci Umat Islam yaitu Mekkah AlMukaramah dan Madinatul Munawarah melalui kaki tangan mereka yaitu Pemerintahan Kerajaan Saudi (beserta keturunannya) dan Peran Ulama Sekte Muhammad bin Abdul Wahab (beserta keturunannya).
            Jejak Fremason yang secara Historis memang terbuktiberperan dalam pembentukan dan pendirian Kerajaan Saudi Arabia dapat dilihat secara seksama dari beberapa contoh berikut ini.
Simbol Iluminate Global biasanya seperti gambar berikut :

http://salafyindonesia.files.wordpress.com/2013/07/illuminati-symbols.jpg


Sekarang kita perhatikan, ternyata simbol atau logo itu banyak kita temukan di lembaga yang berafiliasi/condong ke sekte Wahaby dan atas dukungan Saudi. Kita perhatikan;

1. Logo lembaga pemerintah untuk urusan Seni dan Kebudayaan. 
 Pusat-Kebudayaan-Zionis-Saudi
 Logo Kepolisian Kerajaan Saudi Arabia 

Polisi-ZionisSaudiWahhaby
 http://salafyindonesia.files.wordpress.com/2013/07/lihat-dg-teliti.jpg?w=468http://salafyindonesia.files.wordpress.com/2013/07/zionis-penjaga-haramain-makkah-madinah.jpg?w=300&h=168

 

Security pada Information Technology (IT) corner Masjidil Haram
 http://oi55.tinypic.com/30vj5vd.jpg


Logo pada saat Pejabat pemerintah meresmikan rencana kegiatan pemerintahan Saudi


Pin Kerah Baju Polisi
 Logo Unit pemantau kecepatan 

 
Lembaga Urusan Haji dan Umrah
http://salafyindonesia.files.wordpress.com/2013/07/haji-pun-ditangani-zionis-dajalis-saudi-wahaby.jpg?w=300&h=293 
Logo Kesatuan Pasukan Khusus 
Logo kesatatuan Polisi Militer kerajaan Arab Saudi memiliki unsur illuminati yang cukup kental, walaupaun tanpa ada simbol mata horus, segitiga ataupun jangka & penggaris namun adanya Anjing sebagai logo utama mencerminkan bahwa Polisi Militer kerajaan Arab Saudi mengambil ideologi Mesir kuno. Ideologi Mesir kuno merupakan ideologi yang di anut oleh illuminati dan freemason
 
 
 Tugu Geometri di Engineering Square di Jeddah
Letaknya di Lapangan Al Handasa  salah satu landmark ternama di Kota Jeddah dan merupakan salah satu persimpangan jalan terbesar. Di tengah-tengah alun-alun ini ada alat geometris raksasa seperti kompas, busur derajat, segitiga dan penggaris. Ini adalah salah satu alat geometris terbesar di dunia.
 
Bandingkan dengan yang ini


 Monumen 1 mata ini berada di Jeddah dengan sebutan ‘Jeddah Eye’. 
Monumen apa ini, Jeddah Eye (1 mata)Jeddah Eye

 Rumah Sakit di Jeddah
RS Jeddah dg Logo Zion

 Tugu Atom di Jeddah yang lebih terlihat seperti mata
Tugu Atom yang lebih terlihat seperti mata 
Tugu Bola Jeddah
 Tugu Bola Jeddah


 Pelabuhan Jizan Arab Saudi – Selatan

Bandingkan dengan yang ini
Pada Desain Arsitektur Keseluruhan Istana Kerajaan
(Pemotretan melali Google Earth)




http://i1222.photobucket.com/albums/dd498/MaXXaRD/Untitled-3.jpghttp://i1222.photobucket.com/albums/dd498/MaXXaRD/Untitled-1.jpg 
Logo Pada KING FAHD SECURITY COLLEGE
 
Logo Riyadh College
Riyadh_College 
Fakultas Ekonomi Universitas King Saud Jeddah
Fakultas Ekonomi - Universitas King Saud - Jeddah 
The Council of Saudi Chambers (CSC)
The Council of Saudi Chambers (CSC)
 Al – Faisaliah Tower (membentuk Piramida dengan bola mata satu
Bandingkan dengan yang ini

Gambar di salah satu Sekolah Saudi